1 Siapkan Celana Jeans. Sebelum melakukan cara untuk merobek jins, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengurutkan dan memilih jeans yang ingin Anda korbankan. Meski bisa merobek celana jeans apapun, akan lebih baik jika merobek celana yang sering dipakai. Jins bekas akan lebih tipis dari jeans baru.
3 Mengenakan Jeans Tidak Sesuai Ukuran. Jangan memaksakan ukuran celana yang sebenarnya tidak sesuai dengan ukuran tubuhmu, karena hal itu akan membuat kualitas serat jeans menjadi jelek. Misalnya jika jeans terlalu kecil dan tidak pas akan membuat jeans menjadi melar. Selain itu, celana jeans yang tidak sesuai juga akan membuat penampilanmu terlihat tidak sedap dipandang, dan juga kamu jadi
Ambilcelana sobek dengan model mom jeans warna cerah, kemudian tambahkan atasan putih dan balut dengan jaket denim berwarna cerah. Biarkanlah jaket tersebut terbuka dan jangan dikancingkan, serta tarik sisi kanan ke atas agar membuatnya terlihat asimetris.
BeliCelana Jeans Pria Deep Navy Wash S Series Mid Slimfit Skinny - TON34. Harga Murah di Lapak Planet Jeans. Telah Terjual Lebih Dari 1. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Vay Nhanh Fast Money. Celana robek-robek selalu menjadi fashion item yang bisa dipakai kapan saja. Sayangnya, harga celana robek-robek suka agak lebih mahal daripada celana jeans biasa. Padahal kan sudah robek, tapi kok mahal, ya? Hehe. Tentu saja harga ripped jeans lebih mahal karena celana-celana ini melalui proses tambahan untuk menghasilkan robekan yang cantik namun kuat. Tapi, kamu tidak perlu mengeluarkan uang, loh, sebenarnya untuk memiliki jeans robek-robek. Karena, ada cara merobek celana jeans untuk membuat ripped jeans. Pada kesempatan kali ini, Kamini akan memberi tahu kamu-kamu yang ingin gaya tapi lagi on budget untuk membuat distressed jeans alias celana jeans robek-robek sendiri di rumah. 10 Cara Merobek Celana Jeans 1. Siapkan Celana Jeans * sumber Sebelum melakukan cara merobek celana jeans, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilah dan memilih celana jeans yang mau kamu korbankan. Walaupun kamu bisa merobek celana jeans yang mana saja, akan lebih baik kalau kamu merobek celana yang sudah sering dipakai. Celana jeans yang sering dipakai akan jadi lebih tipis daripada celana jeans baru. Serat celana jeans lama juga lebih renggang, jadi akan memudahkan kamu ketika ingin merobek-robeknya. Lalu, untuk pilihan warna celana jeans juga sebenarnya bebas. Tapi, untuk hasil grunge yang lebih keren, biasanya orang menggunakan washed jeans agar kesan rusty-nya lebih dapet. 2. Siapkan Alat * sumber Setelah menyortir celana jeans yang mau dirobek-robek, sekarang waktunya kamu mengumpulkan alat-alat yang diperlukan. Kamu akan membutuhkan Gunting atau Cutter untuk memotong jeans pada tahap awal. Lalu, kamu mungkin membutuhkan Parutan Keju, Pinset, Amplas, Sabut Baja sabut cuci piring, atau Batu Apung. 3. Bentangkan Jeans di Permukaan Datar * sumber Cara merobek levis yang pertama adalah membentangkan celana jeans di area yang datar. Kamu bisa melakukan langkah ini di meja, lantai dalam rumah, atau pun di teras. 4. Buat Pola * sumber Setelah celana dibentangkan, yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah membuat pola. Hal ini berguna untuk membuat kamu fokus dan tidak membuat robekannya jadi terlalu lebar. Pola juga dapat menghindarkan kamu dari kegagalan ketika merobek celana jeans. Kamu bisa membuat pola menggunakan pensil kayu, pulpen, spidol, krayon, atau tailor chalk kapur kain. 5. Pertipis Celana Jeans * sumber Cara merobek celana jeans yang selanjutnya adalah dengan menipiskan kain celana jeans. Di sinilah ampelas mulai berguna. Ampelaslah area kain jeans yang sudah kamu pola tadi. Kamu tidak perlu membalikkan celananya, karena hasilnya akan lebih baik jika kamu mengampelas permukaan celana jeans langsung. Ampelas akan melonggarkan serat jeans, sehingga nantinya lebih mudah untuk dirobek-robek. Di sini kamu bisa mengganti ampelas dengan parutan keju atau sabut baja. Kalau kamu malas dan ingin skip bagian ini juga tidak terlalu masalah sebenarnya. Tapi, kalau kamu ingin serat ripped jeans yang terkesan alami, lebih baik lakukan bagian ini tanpa dilewati. 6. Lapisi Bagian Dalam Celana Jeans
Memakai kaos atau celana kerja yang sudah belel mungkin terasa melakukan bagi sebagian orang. Sebaliknya, memakai jeans yang belel adalah gaya bagi banyak orang. Seiring berkembangnya zaman, budaya berbusana juga mengalami perkembangan yang signifikan. Jeans merupakan salah satu pakaian yang sangat populer di dunia. Orang-orang memakai celana jeans untuk berbagai macam aktivitas, seperti kuliah, bekerja, hingga bersenang-senang. Salah satu model celana jeans yang cukup banyak dipakai orang-orang adalah celana jeans belel! Celana jeans belel ada yang sudah khusus dibuat oleh pabrik dan ada pula yang dibuat langsung oleh penggunanya. Seiring bertambahnya waktu pemakaian, celana jeans akan belel dengan sendirinya. Akan tetapi, beberapa orang membelelkan sendiri celana jeans baru mereka agar terlihat stylish dan keren. Berikut ini adalah beberapa metode membuat celana jeans belel dengan mudah di rumah. Tapi, cara-cara yang kami rekomendasikan ini hanya untuk jeans yang berwarna biru saja, ya. 1. Menggunakan Lemon * sumber Lemon? Benarkah? Tentu saja! Menggunakan lemon untuk membuat celana jeans belel adalah cara terbaik yang bisa dilakukan di rumah tanpa harus berurusan dengan bahan kimia. Lemon adalah buah dengan kandungan asam organik yang melimpah 47 gram per liter jus lemon, sehingga dianggap mampu membelelkan atau memudarkan celana jeans milikmu. Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu ikuti jika ingin membelelkan celana jeans dengan buah lemon. Siapkan satu buah ember yang berisi air bersih cukup untuk merendam seluruh bagian celana jeans. Siapkan satu buah ember yang berisi jus lemon cukup untuk merendam seluruh bagian celana jeans. Celupkan celana jeans ke dalam air bersih dan pastikan basah seluruhnya. Peras air berlebih dalam celana jeans secara menyeluruh. Masukkan celana jeans yang sudah basah ke dalam ember yang berisi jus lemon dan pastikan terendam seluruhnya. Proses perendaman membutuhkan waktu selama beberapa jam. Terus periksa kembali jeans-mu untuk menentukan dan mendapatkan tingkat kebelelan yang diinginkan. Jika sudah selesai, bilas jeans dengan air bersih lalu jemur di bawah sinar matahari hingga kering sempurna. 2. Menggunakan Pemutih Jika memakai lemon membutuhkan budget yang besar harga 1 kg lemon lumayan cukup mahal, kamu bisa menggunakan bahan lain berbasis kimia yang lebih terjangkau. Pemutih pakaian yang banyak tersedia di toko-toko adalah cairan kimia yang dapat dimanfaatkan untuk membelelkan celana jeans. Meskipun lebih murah, kamu harus tetap berhati-hati saat ingin membuat belel celana jeans dengan pemutih. Cairan kimia ini berpotensi melemahkan kain celana jeans sehingga bisa lebih mudah rusak. Selain itu, tingkat kebelelan celana jeans juga bisa terlihat berlebihan hasilnya jadi kurang enak dilihat jika proses ini dilakukan dengan tidak hati-hati. Terdapat beberapa metode untuk membuat jeans belel dengan pemutih. Jika kamu menginginkan tampilan jeans yang lebih terang, kamu dapat merendam seluruh bagian celana jeans dalam cairan pemutih. Sebaliknya jika hanya ingin celana jeans yang belel sebagian, kamu bisa menotol-notolkan pemutih pada bagian-bagian celana jeans tertentu yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah umum membuat celana jeans belel menggunakan pemutih Kenakan sarung tangan tahan air dan celemek sebelum proses pembelelan dimulai. Hal ini perlu dilakukan agar tangan dan pakaian yang kamu kenakan terlindung dari pemutih. Siapkan satu buah ember dan isi dengan air panas secukupnya. Tambahkan setengah gelas pemutih ke dalam ember yang berisi air panas. Jika kamu menginginkan tampilan belel yang merata, jangan biarkan celana jeans mengendur saat proses pemutihan. Jaga agar serata mungkin menggunakan tongkat jangan menggunakan tangan karena air panas bisa membahayakan kulit. Setelah mencapai warna yang diinginkan, angkat celana jeans dari dalam air dan gantung hingga kering. Selanjutnya cuci celana jeans dengan deterjen dan pelembut dan keringkan kembali di bawah sinar matahari. 3. Menggunakan Batu Apung atau Amplas
Sepertinya semua orang akan setuju jika mengatakan kalau jeans itu nggak ada matinya. Celana, rok, jaket, atasan, hingga jumper, semuanya bisa dipakai kapan saja tanpa peduli musim. Tapi, tentu jeans yang paling superior adalah celana, bukan? Celana denim atau jeans adalah benda penting dan versatile dalam fashion. Mau ngampus, hangout, casting, hingga ngantor juga bisa menggunakan jeans kecuali kamu kerja di kantor atau kuliah di kampus yang 'formal'. Setiap orang pasti punya lebih dari satu celana jeans, mulai dari potongan, model, hingga warna yang berbeda. Ada salah satu jenis celana jeans yang populer, yaitu ripped jeans alias celana jeans sobek-sobek. Tapi, kalau kamu amati, ternyata ripped jeans juga bisa dibagi lagi jadi jenis yang berbeda-beda, loh. Biasanya namanya diambil dari model potongan celana itu sendiri. Tapi, ada juga yang dinamai dari motif, banyaknya sobekan, hingga warna dari ripped jeans itu. Dan, ripped jeans juga ada tren-nya tersendiri, walau sebenarnya kalau kamu percaya diri bisa dipakai kapan saja. Namun, Kamini sudah mengumpulkan 10 gaya celana sobek-sobek yang lagi ngehits pada tahun ini buat kamu coba. 1. Color Paint Ripped Jeans Di Instagram dan e-commerce lagi rame banget sama celana jeans yang digambar lalu dicat seperti ini. Ada yang hanya tulisan saja hingga gambar logo, karikatur, kartun, dan masih banyak lagi. Sepertinya gaya streetwear seperti ini digemari lagi di tahun 2021. Tapi, kayaknya kalau di Harajuku, gaya seperti ini sudah andalan anak-anak mudanya banget. 2. Distressed Jeans Apa perbedaan antara ripped jeans dan distressed jeans? Sebenarnya dua-duanya sama, yaitu celana jeans sobek-sobek. Tapi, distressed jeans sedikit berbeda. Ia memiliki tampilan vintage dan usang. Key point-nya ada di jumbai-jumbai dari lubang sobekan celana. Atau, bahkan sobekannya tidak kentara melainkan hanya jumbai-jumbai saja. Distressed jeans bisa terjadi akibat proses manufaktur disengaja maupun alami. Jika kamu suka look yang santai, atau cuaca sedang panas, kayaknya cocok pakai distressed jeans seperti yang dipakai Jin BTS di atas. 3. Knee Ripped Slim Bootcut Slim bootcut atau bootcut jeans adalah tren denim yang paling banyak digemari pada tahun 2021. Jika celana flare lebar, cut bray terlalu berlebihan buat kamu, atau terlalu jauh mundur zamannya, kamu bisa mencoba boot-cut ramping. Celana ini bahkan bisa dipadukan dengan boots setinggi tumit. Karena model celana ini mengedepankan potongan paha yang ramping dan kaki yang melebar, maka bagian ripped yang paling pas, ada di lutut knee-ripped seperti yang dipakai oleh Malin Akerman di atas. Kalau kamu mau tampil elegant-rock bisa tiru juga atasan Malin, yaitu menggunakan top berbahan satin atau bisa juga menggunakan kemeja alih-alih kaos. 4. Acid Wash Ripped Jeans Ciri khas celana jeans yang di acid wash adalah warnanya luntur putih-putih seperti ini. Untuk tingkat kelunturannya sendiri bermacam-macam, tergantung cara dan hasil yang diinginkan. Ada yang disemprotkan sehingga bintik putihnya kecil-kecil, ada yang ditumpahkan secara acak seperti foto di atas, ada juga yang dibentuk pola. Sebenarnya acid wash jeans sendiri sudah menjadi fashion item yang kece, tapi kalau ditambahkan aksen ripped tentunya semakin mantap. Karena acid wash jeans yang sudah robek-robek jarang ditemukan di pasaran, kamu sebaiknya buat sendiri saja, entah itu acid wash-nya atau ripped-nya. Sedikit tips, kalau acid wash-nya besar-besar, usahakan ripped-nya jangan terlalu lebar karena nanti orang bingung mau melihat ke acid wash atau ripped-nya dari jeans kamu. Sesuaikan saja, jangan berlebihan, karena motif acid wash sendiri sudah terkesan ramai. 5. Frayed Hems
Cara merawat celana jeans agar lebih awet dan tidak mudah rusak. Hindari aktivitas mencuci seperti berikut ini! Celana jeans bisa memang bisa dibilang sebagai celana berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa sampai orang tua suka memakainya. Wajar aja yah Toppers, karena selain sangat nyaman dipakai, celana jeans juga cocok digunakan untuk beraktivitas sehari-hari, mulai dari pergi hang out, kuliah, sampai ke acara semi formal. Sumber Gambar Unsplash Di samping kedua alasan tersebut, celana jeans juga digandrungi berbagai kalangan, baik wanita maupun pria, karena bahannya yang terkenal awet dan tidak mudah rusak. Tapi sayangnya, banyak orang yang sering melakukan kesalahan-kesalahan saat mencuci jeans, sehingga membuat jeans kesayangan mereka justru cepat rusak. Nah untuk itu, di sini Toped akan memberikan beberapa tips perawatan supaya jeans kamu bisa lebih awet dan bisa kamu gunakan sampai tua. Penasaran bagaimana caranya? Yuk langsung saja simak penjelasannya di bawah ini. baca juga Yuk, Lindungi Kulit Wajah dan Badan dengan 10 Merk Sunblock Terbaik! 1. Cuci 1-3 bulan sekali Sumber Gambar Unsplash Jeans yang terlalu sering dicuci warnanya akan lebih cepat memudar dan terlihat kusam seperti jeans lama. Karena itu, usahakan jangan terlalu sering mencucinya yah, Toppers. Cukup cuci 1-3 bulan sekali saja, atau saat jeans kamu sudah kotor. Hal ini juga bisa jadi alasan untuk Toppers yang sering malas mencuci jeans hehehe D 2. Cuci secara terpisah Sumber Gambar Unsplash Warna bahan jeans memang lebih mudah luntur saat dicuci. Oleh karena itu, saat mencuci jeans lebih baik kamu mencucinya secara terpisah dengan pakaian lainnya, agar warna jeans tidak melunturi pakaian tersebut. Selain itu, sebaiknya juga pisahkan jeans berwarna terang dengan yang berwarna gelap untuk menghindari jeans warna terang kamu terlunturi oleh jeans warna gelap. 3. Gunakan air bersuhu normal Mungkin kamu sering menggunakan air panas untuk mencuci pakaian. Tapi sebaiknya jangan lakukan hal tersebut saat mencuci celana jeans. Hal ini karena air panas akan membuat bahan jeans cepat rusak dan warnanya cepat memudar. Toppers cukup menggunakan air bersuhu normal untuk mencuci jeans. Penggunaan air panas hanya diperlukan jika jeans kamu terkena noda membandel, itupun cukup gunakan air hangat, bukan air yang benar-benar panas. 4. Rendam dengan air cuka atau garam Sumber Gambar Unsplash Merendam celana jeans dengan detergen, apalagi yang mengandung pemutih juga akan membuat warnya cepat pudar. Sebagai pengganti detergen, Toppers bisa menggunakan air yang dicampur dengan larutan cuka atau garam. Cara mencuci dengan air cuka atau garam ini hampir sama dengan mencuci dengan detergen. Kamu cukup merendam celana jeans dalam air yang dicampur dengan cuka atau garam selama 30 menit hingga 1 jam. Setelah itu, kamu tinggal membilasnya hingga bersih, gampang kan? Dengan cara ini, dijamin warna celana jeans kamu akan lebih tahan lama. 5. Simpan di kulkas Sumber Gambar Unsplash Pernah mencoba untuk mendinginkan jeans di dalam kulkas? Mungkin ini terdengar aneh, tapi memasukkan celana jeans kamu ke dalam kulkas sudah terbukti bisa membuat jeans kamu jadi lebih awet dan tidak mudah sobek loh. Tidak perlu lama-lama, kamu cukup menyimpannya di lemari es selama 15-30 menit sebelum mencucinya. Tertarik untuk mencoba cara unik ini? D 6. Keringkan secara alami Sumber Gambar Pixabay Mengeringkan jeans dengan mesin pengering akan membuatnya mudah kusut dan kehilangan bentuknya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengeringkan jeans secara alami dengan sinar matahari atau sekedar diangin-anginkan saja. Tapi perlu kamu ingat, sinar matahari yang terlalu terik juga bisa merusak warna jeans kesayanganmu. Sebaiknya kamu menjemur jeans di pagi hari, saat sinar matahari belum terlalu terik dan tajam. Jangan lupa pula untuk membalikkan jeans, dengan sisi dalam berada pada bagian luar. 7. Jangan terlalu sering disetrika Supaya warna dan bentuknya tidak cepat berubah, sebaiknya celana jeans tidak disetrika. Tapi jika celana jeans Toppers terlalu kusut, sesekali kamu boleh menyetrikanya. Tapi sebelum menyetrika, pastikan terlebih dahulu celana jeans kamu sudah benar-benar kering, Karena jika masih dalam keadaan lembab, akan memunculkan jamur yang bisa merusak jeans kesayangamu. baca juga Inilah 6 Aksesoris Hijab untuk Mempercantik Penampilan Kamu! 8. Gantungkan dan hindari pengharum lemari Sumber Gambar Pixabay Saat menyimpannya, sebaiknya gantung jeans menggunakan hanger agar tidak ada bekas lipatan yang membuat bentuk jeans kamu terlihat tidak berbentuk. Selain itu, hindari pula menggunakan pengharum lemari saat menyimpannya karena saat terkontaminasi dengan pewangi, bahan jeans akan berbau tidak sedap. Untuk menghindari jamur, Toppers cukup menaruh silica gel atau kapur barus di lemari tempat kamu menyimpan jeans kesayanganmu. Tampil atraktif dan kekinian dengan perlengkapan fashion wanita terlengkap di sini! Semoga tips-tips perawatan di atas bisa membuat jeans kamu jadi awet dan bisa dipakai sampai berpuluh-puluh tahun yah, Toppers. Selamat mencoba! D
cara membuat celana jeans sobek